
572 Peserta Didik Baru Ikuti MPLS Pancawaluya 2025 di SMA Negeri 9 Garut
SMA Negeri 9 Garut kembali menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2025/2026. Mengusung tema “Gapura Pancawaluya: Generasi Emas Berkarakter, Berprestasi, dan Berbudaya”, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 18 Juli 2025 dan diikuti oleh 572 peserta didik baru.
Kegiatan MPLS tahun ini diselenggarakan di lingkungan sekolah SMA Negeri 9 Garut dan dirancang secara sistematis untuk mendukung proses adaptasi siswa terhadap dunia pendidikan di jenjang SMA. Sejalan dengan nilai-nilai Pancawaluya, rangkaian kegiatan difokuskan untuk menanamkan lima pilar utama pendidikan karakter: Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (tangguh).
Pembiasaan Positif dan Pendidikan Karakter
Selama lima hari pelaksanaan MPLS, peserta didik baru diperkenalkan dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yaitu:
- Bangun pagi
- Tidur tepat waktu
- Rajin berdoa
- Berolahraga
- Makan bergizi
- Gemar membaca
- Gemar belajar
Kegiatan ini bertujuan membentuk dasar perilaku yang positif, disiplin, dan bertanggung jawab sejak hari pertama peserta berada di lingkungan SMA.
Materi Edukatif dari Berbagai Narasumber
Peserta juga mendapatkan berbagai materi penting dari pihak internal maupun eksternal sekolah. Guru-guru dan wakil kepala sekolah menyampaikan materi seputar:
- Pendidikan anti korupsi dan budaya sekolah
- Pengenalan sarana prasarana sekolah
- Pendidikan literasi digital
- Asesmen MPLS Pancawaluya
- Deep learning dan 8 kompetensi lulusan
Selain itu, kegiatan MPLS juga menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga eksternal:
- Dr. Gusti Akbar Budiman (Puskesmas Malangbong) menyampaikan materi bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang
- Pak Deden (TNI) memberikan materi bela negara dan wawasan kebangsaan
- Pak Danang (Satlantas Polri) menyampaikan sosialisasi tertib lalu lintas dan etika berkendara
- Zia Tangguh, seorang motivator muda, memberikan materi motivasi belajar kepada peserta didik baru
Ajang Ekspresi Minat dan Bakat
Tak hanya edukatif, MPLS tahun ini juga memberi ruang bagi peserta untuk menampilkan kreativitas melalui kegiatan unjuk bakat dan minat dari tiap kelompok MPLS. Beragam penampilan menarik seperti vocal, dakwah, puisi, tari dan pertunjukan kreatif lainnya menambah semarak suasana. Selain itu, menjelang penutupan, peserta MPLS disuguhkan demo ekstrakurikuler yang menampilkan unit kegiatan siswa seperti:
- Marching Band
- Basket & Voli
- ECC
- Futsal
- Seni Tari
- Paduan Suara/Bina Vokal
- Rohis
- PMR (Palang Merah Remaja)
- Paskibra
- KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
- Literasi
- Pramuka
- Gasis Pala (Gabungan Siswa Pecinta Alam)
Kegiatan ini bertujuan memberi gambaran tentang pilihan ekstrakurikuler yang dapat diikuti siswa untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka.
Dalam sambutannya, plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Garut, Drs. Dede Kustoyo, M.Pd., menyampaikan harapannya agar MPLS ini menjadi langkah awal yang baik bagi siswa untuk dapat belajar dan berkembang di lingkungan sekolah yang kondusif dan berkarakter.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MPLS, Indra Iskandar, S.Pd.I., menyampaikan bahwa MPLS ini adalah gerbang awal bagi setiap peserta didik baru untuk mengenal lebih dalam lingkungan pendidikan yang akan mereka arungi. MPLS panca waluya ini bukan sekedar formalitas, melainkan sebuah pengalaman berharga yang dirancang untuk menanamkan lima pilar dasar (cageur, bageur, bener, pinter, tur singer).
Penutupan dan Apresiasi Peserta
Pada hari Jumat, 18 Juli 2025, kegiatan MPLS resmi ditutup dengan upacara penutupan. Dalam upacara ini, diumumkan pula kelulusan seluruh peserta, termasuk dua peserta terbaik serta 14 peserta yang dinyatakan lulus bersyarat dan akan mendapatkan pembinaan lanjutan oleh kesiswaan dan Bimbingan Konseling.