
99 Peserta Bertanding! Seleksi Capaska 2025 Wilayah 2 Berlangsung di SMA Negeri 9 Garut
Malangbong, 22 Februari 2025 – Pengurus Kabupaten Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Garut menggelar seleksi calon Paskibraka Kabupaten Garut (Capaska) tahap 1 tahun 2025. Seleksi ini dilakukan dengan sistem pembagian wilayah yang terbagi menjadi enam zona. Dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Penerus yang Berkarakter, Berwawasan, dan Berpegang Teguh pada Ideologi Pancasila”, proses seleksi diharapkan mampu menghasilkan calon Paskibraka yang berkualitas.
Salah satu wilayah seleksi adalah Wilayah 2, yang mencakup enam kecamatan, yaitu Leuwigoong, Cibatu, Kersamanah, Malangbong, Bl. Limbangan, Selaawi, dan Cibiuk. Seleksi untuk zona ini dilaksanakan di Kecamatan Malangbong, tepatnya di SMA Negeri 9 Garut pada hari Sabtu, 22 Februari 2025.
Sebanyak 99 peserta dari berbagai sekolah di wilayah dua mengikuti seleksi ini, terdiri dari peserta laki-laki dan perempuan. SMA Negeri 9 Garut sendiri mengirimkan empat perwakilan, yakni Moh Agil Aditya (kelas X-3), Muhammad Nur Ramdhani Hermawan (kelas X-5), Desri Damayanti (kelas X-1), dan Fadia Aulia (kelas X-2).
Seleksi tahap pertama ini melibatkan berbagai jenis mata uji, antara lain Tes Parade (Postur Tubuh I dan Postur Tubuh II), Tes Kebugaran Jasmani (Samapta), Tes Peraturan Baris Berbaris (PBB), serta Tes Wawasan Kebangsaan dan Tes Intelegensia Umum. Semua peserta diuji berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk menilai kesiapan mereka dalam menjadi calon pengibar bendera Kabupaten Garut.
Ramdan Apriana, S.Pd., selaku pembina Paskibra SMA Negeri 9 Garut, menyambut baik terselenggaranya seleksi Capaska ini. Ia berharap seleksi tahap 1 yang digelar di SMA Negeri 9 Garut ini dapat menghasilkan calon pengibar yang berkualitas dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Garut.
Dengan berakhirnya tahap pertama seleksi ini, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya guna menentukan perwakilan terbaik yang akan bertugas sebagai Paskibraka Kabupaten Garut tahun 2025. Semoga mereka yang terpilih dapat membawa semangat nasionalisme dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.