
Gasispala SMA Negeri 9 Garut Rampungkan Training ESAR; Bekal Ilmu Navigasi dan SAR dari Praktisi Nasional
Malangbong, 24 Oktober 2025 – Anggota Ekstrakurikuler Gabungan Siswa Pecinta Alam (Gasispala) SMA Negeri 9 Garut berhasil menyelesaikan Sekolah Alam HIPADRI (Training Camp III) yang berfokus pada pelatihan Search and Rescue (SAR). Kegiatan yang bertema ESAR (Exploration, Search and Rescue) ini berlangsung selama tiga hari, mulai hari Jumat hingga Minggu, 17 – 19 Oktober 2025, di Base Camp HIPADRI, Awi Poleng – Citiis, Desa Mekar Jaya, Arjasari, Kabupaten Bandung Selatan.
Training Camp III ini diselenggarakan oleh Yayasan HIPADRI (Himpunan Pendaki Gunung Indonesia) dengan tujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang pencarian dan penyelamatan korban/bencana, yang diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka kecelakaan di alam bebas.
Sebanyak sembilan anggota Gasispala SMA Negeri 9 Garut turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang meliputi camping, pelatihan intensif, hingga simulasi pencarian dan penyelamatan. Kesembilan siswa tersebut yaitu;
- Muhammad Salman (XII-7)
- Handika Muhammad Faisal (XII-7)
- Birli Tsalisun Najah D. H. (XII-7)
- Muhamad Ramdani (XII-3)
- Wangga Aship (XII-10)
- Anisah (XII-1)
- Willy Rahmat (XII-9)
- Gibran Genta Kusuma (XII-2)
- Darul Fadilah (X-9)
Keistimewaan dari training camp ini adalah kehadiran para pakar dan praktisi SAR terkemuka di tingkat nasional. Anggota Gasispala berkesempatan menyerap ilmu langsung dari Ephy Radiana sebagai Pemateri Navigasi Darat dan Wanto Nurjaman sebagai Pemateri Navigasi Digital, yang mana keduanya merupakan praktisi SAR.
Acara juga dimeriahkan dan diperkaya oleh kehadiran tokoh-tokoh penting di dunia kemanusiaan dan petualangan, termasuk H. Soma Suparsa (Kadiv Kemanusiaan Yayasan Wanadri), Tedi Ixdiana (Komandan Vertical Rescue Indonesia), dan Sony “OZZ” Takariyadi (Praktisi Petualangan Alam Bebas).
Selama tiga hari penuh, para peserta mendapatkan bekal pengetahuan dan skill yang sangat berharga, meliputi:
- Navigasi Komprehensif, yaitu ilmu mendalam tentang navigasi darat konvensional dan digital (penggunaan peta, kompas, dan penentuan titik koordinat).
- Ilmu ESAR; yaitu teknik dan prosedur pencarian serta penyelamatan korban/bencana.
- Teknologi Darurat, yaitu cara pembuatan alat telekomunikasi sederhana di lapangan.
Selain mendapatkan ilmu yang tak ternilai harganya, setiap peserta juga memperoleh kit kegiatan berupa kaos kegiatan, peta, dan rommer.
Keikutsertaan Gasispala dalam kegiatan yang diikuti oleh 15 organisasi pecinta alam se-Pulau Jawa ini merupakan bukti nyata komitmen SMA Negeri 9 Garut dalam membentuk karakter siswa yang tangguh, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Diharapkan, ilmu yang didapat ini tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga dapat menjadi bekal untuk berkontribusi bagi masyarakat.